PSSI Jatim – Persida Sidoarjo membuka laga babak penyisihan Grup D Liga 3 Jatim 2019 dengan kemenangan.
Tim asuhan Sunarno itu mengalahkan Suryanaga Connection 3-0 (1-0) di Stadion Jenggolo Sidoarjo, Sabtu (3/8/2019).
Yahdar Umar, Exco Asosiasi PSSI Kabupaten Sidoarjo memberi pujian kepada pemain Persida yang berhasil melewati laga perdana dengan meraih kemenangan.
“Kemenangan ini berkat kerja keras pemain di lapangan juga komponen seluruh tim serta doa dari insan bola di Sidoarjo. Namun saya berharap mereka tidak cepat puas, karena kompetisi masih panjang yang penting pemain tetap fokus untuk menghadapi tiap pertandingan,” ujar Yahdar Umar.
Menurut Yahdar, kemenangan ini akan menambah motivasi tanding pemain Persida kala menapaki pertandingan-pertandingan berikutnya.
Kemenangan itu menempatkan Persida di puncak klasemen sementara Grup D mengumpulkan tiga poin. Ini karena pada laga lain di Grup D yang juga digelar hari ini, PS Kota Pahlawan bermain imbang 0-0 saat menjamu Persesa Sampang. PS Kota Pahlawan dan Persesa menempati posisi kedua klasemen sementara dengan satu poin.
Tampil di kandang sendiri Persida menguasai permainan sejak menit awal. Kendati begitu di babak pertama tidak banyak peluang dihasilkan pemain-pemain Persida. Hanya satu peluang yang menghasilkan gol menit 10 lewat tendangan menyusur rumput dari kaki Aldi Setya Wicaksono.
Sebaliknya Suryanaga Connection yang mengandalkan serangan balik, tidak begitu merepotkan pertahanan Persida yang digalang kapten tim Moh Sholikhuddin Zuhri dan kawan kawan.
Satu peluang dimiliki Suryanaga Connection menit 41. Tendangan keras menyusur rumput yang dilepas Ahmad Rofeq berhasil dibendung kiper Persida Fajar Ikhsani sambil menjatuhkan badan.
Di babak kedua tekanan Persida meningkat, tetapi tempo permainan tetap, sedang-sedang saja. Pemain Persida mengoptimalkan serangan lewat dua sayap. Hasilnya, Firman Arrohman menggandakan keunggulan Persida 2-0 menit 57.
Persida memastikan kemenangan 3-0, setelah lahirnya gol dari tendangan bebas Ragil Rany Pradana menit 71.
“Di babak kedua, permainan anak-anak meningkat. Ini setelah mereka kami instruksikan memainkan umpan-umpan panjang dan memanfaatkan lebar lapangan,” kata Sunarno, Pelatih Persida.
Sunarno mengakui beberapa pemainnya terutama yang masih minim jam terbang, kurang bisa menikmati pertandingan di laga perdana ini.
“Ada beberapa pemain yang jam terbangnya belum tinggi masih demam lapangan di pertandingan pertama ini. Kami maklum itu. Yang jelas, kami bersyukur bisa mengamankan tiga poin di pertandingan pertama ini,” tandasnya. (*)
KOMENTAR