Tim Sepak Bola Jawa Timur optimis bisa meraih satu tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diperebutkan dalam Babak Kualifikasi (BK) PON XXI 2024 Aceh – Sumatera Utara yang berlangsung di Lapangan Thor, 3 – 8 Maret 2024.
Dalam ajang ini, tiga tim yakni Sulawesi Tenggara, Maluku dan Maluku Utara menjadi kompetitor bagi tuan rumah.
Menyambut laga perdana melawan Sulawesi Tenggara, Fakhri Husaini selaku Pelatih Jatim mengatakan, persiapan terhitung hanya 10 hari. Namun, itu terpotong untuk seleksi dan uji coba. Sehingga, latihan intens hanya dalam waktu tiga hari.
Meski singkat, namun ia mengaku terbantu dengan kondisi pemain yang mayoritas adalah jebolan Liga 3 Jatim yang baru selesai kompetisi. Serta ditambah beberapa jebola pemain Porprov Jatim 2023 lalu.
Jadi semangat mereka masih ada, sisi keterampilan teknik, skill dan taktik sudah punya,” kata Fakhri.
Karena itu, dalam waktu singkat ia hanya fokus bagaimana mematangkan chemistry antar pemain. “Masalahnya adalah menyatukan pemain potensial jadi tim tangguh, itu yang saya coba dalam 3 hari kita berlatih,” ungkapnya.
Walau demikian, mantan Pelatih Timnas U-16 saat meraih emas di Piala AFF U-16 2018 lalu itu mengapresiasi pemainnya yang cepat beradaptasi dalam waktu yang sangat singkat.
Terkait peluang sendiri, Jatim sebagai tuan rumah memang diunggulkan karena akan mendapat support langsung. Namun, tiga tim lain tetap diwaspadai karena memiliki potensi lolos yang sama.
Jujur saya tidak mengetahui detail tim lawan karena sangat terbatas informasinya. Tapi dari yang saya pahami sisi bakat Sultra, Maluku adalah sumber pemain muda potensial. Sekecil apapun peluang kami coba meraihnya,” pungkasnya.
Sementara itu, Pemain Jatim Aldino Fanani mengaku pemain sudah sangat siap bertanding dan bertekad bisa merebut tiket ke PON.
Persiapan insya Allah sudah matang, alhamdulillah komunikasi dengan pemain lain bagus. Kami harap bisa memberikan yang terbaik buat Jatim,” kata Dino.
KOMENTAR