PSSIJATIM – Empat tim perwakilan Mojokerto Raya di ajang Piala Soeratin U-13 dan U-15 zona Jatim tumbang. Ada yang kandas sejak penyisihan grup, ada pula yang terhenti di babak 16 besar.
Dikutip dari Radar Mojokerto, empat tim tersebut mewakili Mojokerto Raya yang sebelumnya juara Piala Soeratin masing-masing kelompok umur di tingkat daerah.
Dari kabupaten terdapat SSB Majapahit Soccer Academy (MSA) di kategori U-15 dan SSB Phoenix Mojokerto FC di kategori U-13.
Sedangkan, wakil kota meliputi SSB Bina Putra FC di kategori U-15 dan SSB Sinar Mas di kategori U-13.
Pertandingan Piala Soeratin U-15 putaran Jatim digelar di Kediri sejak 7 Januari lalu.
Setelah sukses lolos dari fase grup 36 besar, MSA harus terhenti di babak 18 besar.
Tim ini gagal melaju ke babak 6 besar karena hanya mampu meraih posisi runner up.
”Di babak 18 besar, MSA satu grup dengan GSA Kota Blitar yang merupakan juara bertahan dan Al Fath Kediri yang merupakan peringkat tiga tahun lalu. Yang lolos adalah Al Fath,” ujar Exco Askab PSSI Mojokerto Sigit Eko Pramono, kemarin.
Nasib tak jauh berbeda dialami Phoenix di babak 18 besar Piala Soeratin U-13 Jatim yang berlangsung di Kediri.
SSB yang bermarkas di Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, ini harus puas berada di posisi runner up dan gagal lolos ke fase 6 besar.
Meskipun poin yang diraih sama dengan juara grup SSB Mahesa Dharma Kediri, namun Phoenix dinyatakan kalah karena mengoleksi kartu lebih banyak.
”Kita menang lawan SSB Turangga Lumajang dan imbang dengan Mahesa. Tapi, kita gagal lulus gara-gara fair play atau hitungan kartu,” jelas pelatih Phoenix Kiky Andika.
Capaian lebih buruk ditorehkan tim perwakilan Kota Mojokerto. Bina Putra yang berlaga di U-15 gagal lolos dari fase grup awal.
”Kita kalah selisih gol dari Persebaya Surabaya,” ujar pengurus SSB Bina Putra M. Sulkan.
Kondisi tak jauh berbeda juga dialami SSB Sinar Mas yang di U-13. Dengan demikian, seluruh tim perwakilan Mojokerto Raya sudah tumbang. Pertandingan babak 18 besar terakhir berlangsung kemarin.(radar mojokerto)
KOMENTAR