PSSIJATIM – Persedikab Kediri menutup pertandingan di putaran pertama dengan kemenangan, Minggu (10/12).
Melawan PSBK Kota Blitar, anak asuh Muslim Habibi menang telak dengan skor 4-0. Dengan hasil tersebut, Persedikab semakin kokoh di puncak klasemen grup L kompetisi Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim 2023.
Persedikab memimpin klasemen dengan poin 9 disusul AC Majapahit dengan poin 6, Akademi Arema Ngunut 3, dan PSBK Blitar 0.
Dua gol Persedikab diborong oleh Hasbiyanto. Masing-masing pada menit ke-19 dan ke-45. Gol lainnya dicetak oleh Didit Agus Yulianto dan Raymond Fernando.
“Puji syukur kami mendapatkan kemenangan ketiga. Pemain benar-benar bermain dengan bagus,” puji Habibi dikutip dari Radar Kediri.
Terkait jalannya pertandingan, Habibi menyebut jika anak asuhnya sudah bermain sesuai instruksi. Hasilnya dapat dilihat. Persedikab menang dengan skor telak.
Meski menang, Habibi mengaku belum 100 persen puas. Karena menurutnya, ada beberapa catatan yang harus diperbaiki. Terutama soal finishing. Karena menurutnya, banyak peluang yang belum dapat dimaksimalkan. Hanya empat peluang yang dapat dikonversikan menjadi gol. “Kami ada catatan yang akan diperbaiki di leg kedua,” tegasnya..
Sementara itu, pelatih PSBK Kota Blitar Sunarno mengakui kekalahan dari Persedikab. Karena menurutnya, tim yang dimainkan di pertandingan sore kemarin adalah pelapis. “Pemain kami banyak yang cedera di pertandingan sebelumnya,” ucap Sunarno.
Bahkan, ada insiden di babak kedua. Kiper PSBK Blitar Qodri Aziz mengalami cedera cukup parah. Sayangnya, Qodri adalah kiper satu-satunya yang dimiliki oleh PSBK. Alhasil dalam kondisi cedera, dia tetap dimainkan hingga pertandingan selesai.
Selain masalah cedera, Sunarno mengatakan jika banyak anak asuhnya yang mengalami kelelahan. Maklum, jeda pertandingan hanya satu hari. Menurutnya jeda waktu tersebut terlalu pendek. “Kami akan maksimalkan tiga sisa laga,” tandasnya.
Sementara itu, sejak menit pertama, Persedikab langsung mendominasi jalannya pertandingan. Serangan bertubi-tubi terus dilakukan ke gawang yang dijaga oleh Qodri Aziz. Namun gol pertama Persedikab baru tercipta di menit ke-19 dengan skema tendangan pinalti. Adalah Didit Agus Yulianto yang berhasil mencetak gol dari titik putih.
Di menit ke-32 Persedikab kembali mencetak gol. Kini adalah Hasbiyanto yang berhasil menjadi pencetak gol. Skema gol kedua sendiri sama seperti gol pertama. Yaitu melalui titik 12 pas.
Pascagol kedua, Persedikab tak mengendurkan serangan. Satu-dua serangan mematikan terus ditujukan ke gawang PSBK. Hingga gol ketiga tercipta di menit ke-45. Gol di penghujung babak pertama itu kembali dicetak oleh Hasbiyanto. Melalui serangan balik yang dibangun dari lini pertahanan Persedikab.
babak kedua, Bledug Kelud kembali melancarkan serangan bertubi-tubi ke lini pertahanan PSBK. Namun berbeda dengan babak pertama. Di babak kedua, banyak serangan Persedikab yang gagal dikonversi menjadi gol.
PSBK juga tercatat sempat mengubah formasi bertahan. Dari yang mulanya menggunakan dua bek tengah menjadi tiga bek tengah. Meski cukup merepotkan, namun Eka Sama Adi dkk tetap mampu menembusnya.
Gol keempat baru tercipta di menit ke-92. Adalah Raymond Fernando yang berhasil mencetak gol penutup. Gol di akhir babak kedua itu berawal dari tendangan bebas yang dilakukan Eka. Umpan matang di depan muka gawang PSBK langsung disambar oleh Raymond. Kiper PSBK tak mampu menghalau bola dan terjadilah gol.(radar Kediri)
KOMENTAR