PSSIJATIM – Futsal putra Jawa Timur (Jatim) memastikan lolos ke PON Aceh Sumatera Utara 2024, setelah di laga terakhir Grup D Babak Kualifikasi PON 2024 Aceh Sumatera Utara memetik kemenangan tipis 3-2 atas Jawa Tengah (Jateng) di Nisrina Futsal Center Surabaya Barat, Kamis (26/10/2023).
Kemenangan ini membawa tim Jatim tampil sebagai juara grup D, hasil sapu bersih kemenangan di tiga pertandingan.
Lawan Jateng sebenarnya Jatim minimal hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos, namun akhirnya malah berhasil meraih kemenangan.
Dikutip dari Suryakabar.com, baru berjalan dua menit, Jatim unggul lebih dulu dari sundulan Mochammad Alex Sandro. Gol ini berawal dari umpan Mohammad Fadlan Husein ke Achmad Guntur Ramadhan bola diteruskan ke Sandro dan disundul gol.
Usai lahirnya gol cepat ini, Jateng memberikan perlawanan lewat serangan gencar. Jatim mengimbangi dengan permainan tempo tinggi. Bahkan, Jatim nyaris menggandakan keunggulan menit 16. Bola tendangan Sandy Kusuma Triandy menerpa tiang dan out.
Kendati kedua tim silih berganti melakukan serangan, namun hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Jatim.
Upaya Jateng menyamakan kedudukan baru terwujud di babak kedua menit 29 lewat Muhammad Surya Wicaksana. Gol ini lahir dari set piece tendangan bebas.
Skor imbang 1-1 membuat pertandingan semakin mendebarkan. Jatim kembali unggul menit 31, setelah tendangan keras Guntur dari luar circle menembus pertahanan Jateng.
Hanya berselang satu menit, Jateng kembali menyamakan kedudukan 2-2 dari gol Ermas Pancamukti. Beberapa detik kemudian, Sandro nyaris membawa Jatim unggul, namun tendangannya dari sudut sempit mengenai tiang dan bola out.
Peluang emas didapat Jatim menit 33. Ini menyusul Jateng melakukan enam kali pelanggaran. Imbasnya Jatim mendapat tendangan penalti titik kedua. Riko yang dipercaya menjadi algojo, tendangannya mengenai mistar dan bola out.
Berselang satu menit, Jatim kembali mendapat penalti titik kedua. Kali ini Alan, panggilan Fadlan Husein yang bertindak sebagai eksekutor tendangan penalti.
Kesempatan kali kedua ini tidak disia-siakan Alan. Tendangan keras Alan sempat mengenai tubuh kiper Jateng. Bola mental dengan cepat diserobot Alan untuk menggetarkan jala Jateng. Jatim unggul 3-2.
Kembali tertinggal dan sisa waktu pertandingan semakin pendek membuat Jateng melakukan strategi powerplay. Awalnya, Ermas Pancamukti yang diplot sebagai kiper powerplay, kemudian digantikan Muhammad Faishal Ali.
Strategi powerplay ini gagal menghasilkan gol. Justru Jateng kembali mendapat hukuman tendangan penalti titik kedua menit 37.
Kali ini Riko lagi yang dipercaya menjadi eksekutor penalti. Lagi-lagi tendangan penalti Riko gagal membuahkan gol, setelah berhasil ditepis kiper Jateng dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Di sisa waktu pertandingan, meski Jateng lebih banyak menekan, namun tim asuhan Martin Lingga Widiawan itu gagal mencetak gol.
Head Coach Jatim, Eko M Purbo memuji recovery pemainnya secara keseluruhan mulai pertandingan pertama hingga terakhir cukup bagus.
“Secara keseluruhan mulai match pertama hingga ketiga rest dan recovery anak-anak bagus, sehingga dengan intensitas pertandingan yang tinggi konsistensi permainan anak-anak bagus,” ujar Eko M Purbo.
Terkait gol cepat Jateng yang lahir dari set piece tendangan bebas, Eko M Purbo menyebut tim asuhannya terlambat beradaptasi dari situasi menyerang ke bertahan.
“Gol yang terjadi melalui quick play, itu karena anak-anak belum bisa beradaptasi di situasi setelah menyerang ke bertahan. Anak-anak lepas konsentrasi ketika bola-bola cepat datang,” paparnya.
Sementara itu Manajer Tim Futsal Putra Jatim, Arief Johan mengaku bersyukur Jatim lolos ke PON Aceh Sumatera Utara 2024.
“Alhamdullilah Jatim tersenyum. Pertandingan tadi Jateng juga bagus. Dua gol yang bersarang ke gawang kita, konsentrasi pemain agak sedikit goyang. Ini menjadi evaluasi termasuk koordinasi mulai dari lini depan hingga belakang,” kata Arief Johan. (*)
KOMENTAR