PSSIJATIM – Dukungan pemerintah dengan rencana bergulirnya kompetisi Liga 1 pada 20 Agustus mendatang, disambut baik Asprov PSSI Jatim.
Sambutan baik dari PSSI Jatim ini berkaitan dengan rencana diputarnya Liga 3 Jatim, yang mungkin ikut bergulir bila nantinya BNPB mengizinkan kompetisi Liga 1 berputar pada 20 Agustus.
“Kalau Liga 1 nanti bisa bergulir, otomatis kami juga akan memutar kompetisi Liga 3 di mana saat ini sudah ada 72 klub Jatim yang mendaftar,” jelas Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini, Minggu (8/8).
Mengenai kapan bergulirnya ?, Rencananya Liga 3 Jatim berputar pada awal November. Mengapa November ? Ririn, sapaan akrab Dyan Puspito Rini, karena pada September-Oktober, PSSI Jatim masih punya gawe yaitu PON XX di Papua.
“Semua Asprov yang meloloskan tim sepakbolanya ke Papua pasti menyiapkan tim pada periode September-Oktober, termasuk Jatim, karena itu dalam rapat Exco beberapa waktu lalu diputuskan Liga 3 dimulai pada awal November,” tambah mantan atlet layar Jatim ini. Namun bergulirnya Liga 3 Jatim ini tetap linier dengan izin Liga 1.
Hanya saja yang berbeda dengan liga 3 sebelum pandemi, pada tahan 2021 ini tidak menggunakan sistem home away melainkan home tournament di 14 kota yang rencananya menjadi tuan rumah.
Ririn menjelaskan, dengan skenario 72 klub itu lolos verifikasi maka akan dibagi menjadi 14 grup di mana masing-masing grup dihuni lima klub dan ada dua grup yang dihuni enam klub.
“Namun bisa jadi 72 klub ini tidak semua lolos verifikasi, karena itu saat ini kami melakukan verifikasi terhadap 72 klub pendaftar itu. Kalau ada yang tidak lolos tentunya berkurang, tapi rencananya masing-masing grup ada lima klub,” tambah Ririn.
Pada masa pandemi seperti ini, Asprov PSSI Jatim juga akan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat agar kompetisi Liga 3 berlangsung aman.
Yang utama semua yang terlibat dalam kompetisi, seperti pemain, pelatih, ofisial tim, wasit, Panpel, dan yang terlibat sudah menjalani vaksinasi.
Semua perangkat hingga tim akan dilakukan swab setiap sebelum pertandingan, mereka bisa melakukam malam sebelum pertandingan maupun sebelum masuk ke stadion.
Pertandingan tanpa penonton pun dijalankan, serta mensterilkan semua stadion baik stadion maupun ruang ganti di dalam stadion. Hingga menjaga jarak dan bermasker.
“Karena kita tidak mau ada teguran dari satgas covid maupun kepolisia sosialisasi di piala menpora lalu menjadi acuan kita dalam penerapan Protokol pertandingan Liga 3 nanti. Dan tentunya syarat utama adalah semua perangkat dan tim sepak bola sudah melakukan vaksin,” pungkas Ririn.(*)
KOMENTAR