PSSIJATIM – Menindaklanjuti arahan Ketua PSSI Jawa Timur mengenai mekanisme kerja organisasi dalam
kondisi force majeure, terkait dengan penyebaran COVID-19 di Jawa Timur.
Serta imbauan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur agar melakukan social distancing karena penyebaran COVID-19 yang semakin meluas.
PSSI Jawa Timur memberitahukan bahwa seluruh
aktivitas sepak bola di Jawa Timur ditunda sampai dengan adanya pemberitahuan dari Pemerintah
yang memperbolehkan kembali melakukan aktivitas yang melibatkan orang banyak.
“Untuk sementara seluruh agenda sepakbola yang ada di Jawa Timur, mulai kompetisi Liga 3, kelompok umur Piala Soeratin, SSB dan sepakbola wanita kita tunda sampai batas waktu yang belum bisa kita tentukan. Ini semua karena penyebaran COVID-19 di Jawa Timur,” jelas Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB, Ph.D, Senin (23/3).
Sebelumnya PSSI Pusat membuat keputusan baru soal kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.
Sesuai arahan pemerintah terkait kekhawatiran penyebaran virus Corona, PSSI resmi menghentikan kompetisi hingga waktu yang tidak ditentukan.
Ahmad Riyadh juga menginstruksikan sekretaris Asprov PSSI Jatim untuk menyusun langkah-langkah penundaan Liga 3 PSSI Jawa Timur yang sedianya mulai kick off, 6 Juni.
“Kami akan menyusun kembali jadwal kompetisi Liga 3, Piala Soeratin dan sepakbola wanita, mempersiapkan hal-hal teknis serta administratif. Melakukan komunikasi dengan pihak terkait tentang penundaan ini,” tambah Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Amir Burhannudin. (*)
KOMENTAR