PSSIJATIM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan hadiah total sebesar Rp500 juta yang dibagi kepada juara dan runner up di Piala Gubernur Jatim 2020.
“Kita menyiapkan hadiah berupa piala bergilir Gubernur Jatim dan hadiah total Rp500 juta. Di mana juara nanti akan mendapat Rp300 juta, sedangkan yang runner-up akan mendapat Rp200 juta,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono, saat jumpa pers Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis 6 Februari 2020.
Selain itu, sebagai rangkaian dalam turnamen ini Heru mengatakan, panitia juga akan melakukan pertemuan dengan enam supoter klub asal Jatim yang mengikuti turnamen ini agar saling mempererat persaudaraan dan tidak terjadi kericuhan.
“Bola ini sebuah hiburan tontonan yang diminati masyarakat banyak. Oleh sebab itu, tentunya kami harap sepak bola bisa memberi dampak positif bagi masyarakat, kalau tertib bukan hanya bolanya ditonton tapi lainnya juga akan berdampak positif. Kami berharap turnamen ini bisa berjalan baik dan berkualitas,” jelasnya.
Asosiasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Jawa Timur akan kembali menggelar ajang bergengsi turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 setelah sempat vakum lima tahun.
Kini, ajang tersebut kembali hadir dengan komposisi yang lebih menarik. Enam tim Jawa Timur yang masuk Liga 1 2020 seperti Persebaya Surabaya, Arema FC, Madura United, Persela Lamongan, Persik Kediri dan Bhayangkara FC, ditambah dua tim undangan Persija Jakarta dan Sabah FA dari Malaysia akan meramaikan turnamen ini yang berlangsung pada 10-20 Februari 2020.
Delapan tim tersebut akan dibagi ke dalam dua grup dengan homebase yang berbeda. Untuk Grup A akan bertanding di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, sedangkan untuk Grup B akan bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Sementara itu, Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB menambahkan, turnamen kali ini diharapkan memberikan ruang bagi klub-klub, utamanya yang dari Jatim bisa mempersiapkan diri sebelum terjun ke Liga 1.
“Kebetulan ada slot karena Piala Presiden gak ada, jadi kita (Piala Gubernur Jatim) yang masuk. Lalu kenapa kok hadiahnya kecil? Turnamen ini memang bukan mengejar hadiah tapi memberi kesempatan menguji tim sebelum turun di Liga 1.
Kita harap kalau tahun lalu peringkat dua (Persebaya), besok bisa juara 1,” papar Riyadh.(*)
KOMENTAR