PSSIJATIM – Ketua Umum Asprov PSSI Jawa Timur, Ahmad Riyadh mengatakan terpilihnya Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di era kabinet kerja jilid 2 ini harus didukung penuh.
“Saat pengenalan menteri baru termasuk Menpora baru, pak Jokowi hanya berkata masalah sepak bola. Menurut saya ini ada perhatian lebih yang diberikan presiden kepada sepak bola Indonesia,” kata Riyadh, Rabu (23/10).
Riyadh menambahkan, presiden berharap besar terhadap prestasi sepakbola Indonesia.
Maka dari itu, ia meminta Menpora dan PSSI bisa bersinergi dengan baik untuk memperbaiki prestasi.
Riyadh mengaku tak terlalu mengenal latar belakang Zainudin Amali dalam bidang olahraga mapun sepak bola.
Namun, ia optimis bahwa di tangan Menpora saat ini olahraga akan lebih baik prestasinya.
“Tidak masalah dari latar belakang olahraga atau bukan. Yang penting, menurut saya manajerial dan regulasi itu harus tepat,” ujar calon Exco PSSI pusat.
Belum lagi, saat ini antara Menpora dan PSSI belum terjadi sinergitas yang baik.
Ia menilai, pemerintah harus turun tangan untuk menjaga permasalah sepak bola Indonesia agar berprestasi.
“PSSI harus kerjasama dengan pemerintah. Selama ini keterlibatan pemerintah hanya ketika Timnas masuk final. Harusnya mulai awal pemerintah harus bersinergi dengan PSSI, tidak pas lagi masuk final saja,” kata dia.
Ia berharap, instruksi presiden (Inpres) nomor 3 tahun 2019 mengenai pembangunan sepak bola ini bisa berjalan dengan baik.
“Pak Jokowi sudah mengeluarkan Inpres no 3 tahun 2019 tentang Percepatan Persepakbolaan Indonesia. Ini regulasi yang luar biasa, karena tidak hanya PSSI yang ngurusi, tapi pemerintah termasuk juga Menporanya,” pungkas Riyadh.(*)
KOMENTAR