PSSIJATIM – Persebaya U-17 menjaga peluang melaju ke babak berikutnya pada ajang Piala Soeratin U-17 2019.
Satu gol dari Cahya Dwi Permana membuat Persebaya U-17 mengalahkan Putra Sinar Giri U-17 di Lapangan Brigif-2 Marinir, Sidoarjo sore ini.
Kemenangan ini membuat Green Force Cilik mengoleksi 10 poin, unggul tiga angka dari Putra Sinar Giri U-17.
Persebaya U-17 mendapat perlawanan ketat dari Putra Sinar Giri U-17 sejak peluit dibunyikan wasit Lukman Adiputra. Kendati demikian, Persebaya U-17 mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang.
Tetapi eksekusi dari Ragil Satrya Jati, Muhammad Ferdiansa, David Beckham Saputra hingga Rully Arya Ibrahim belum bisa menjebol gawang Putra Sinar Giri U-17 yang dikawal Mochammad Samsu Rizal.
Sontekan dari penyerang Persebaya U-17 Cahya Dwi Permana (atas) gagal diantisipasi kiper Putra Sinar Giri U-17, Mochammad Samsu Rizal.
Gol tunggalnya menghasilkan kemenangan Persebaya U-17 atas Putra Sinar Giri U-17 di Lapangan Brigif-2 Marinir, Sidoarjo sore ini. (Persebaya)
Gol yang dinanti Persebaya U-17 akhirnya tercipta pada menit ke-39. Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Mochammad Rizky Kurniawan ke kotak penalti Putra Sinar Giri U-17 disambut oleh David Beckham Saputra.
Namun bola bergulir liar dan gagal diantisipasi lini belakang Putra Sinar Giri U-17. Cahya Dwi Permana yang lepas dari kawalan melepaskan sepakan tanpa bisa dihentikan Mochammad Samsu Rizal, kiper Putra Sinar Giri U-17.
Gol tersebut bertahan hingga laga 2×40 menit berakhir. Pelatih Persebaya U-17 Seger Sutrisno mengakui laga yang dijalani anak asuhnya cukup berat.
“Alhamdulillah kami bisa melewati laga sore ini. Kami mendapat perlawanan ketat dari Putra Sinar Giri U-17,” katanya usai pertandingan.
Meski meraih tiga angka, ia menilai Rully Arya Ibrahim dkk masih perlu dipoles lagi. Terutama penyelesaian akhir. “Anak-anak harus lebih sabar setiap mendapat peluang, entah itu dari set piece maupun open play,” tegas Seger Sutrisno.
“Tersisa dua laga menghadapi Maestro FC U-17 dan Singhasari FC U-17.
Kami akan tetap fight untuk mengamankan posisi ke babak berikutnya,” tandas sosok yang membawa Persebaya menjuarai Perserikatan 1987-1988 ini. (*)
KOMENTAR