PSSI Jatim – Deltras Sidoarjo tidak berkutik di kandang sendiri. menjamu Persema Malang dalam lanjutan babak penyisihan Grup H Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim 2019 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (1/9/2019), Deltras harus menerima kenyataan pahit mereka kalah 1-2.
Ini merupakan kekalahan kedua Deltras di kandang sendiri. Sebelumnya, tim berjuluk The Lobster itu kalah 2-4 dari Sumbersari FC.
Buntut kekalahan ini membuat posisi Deltras turun satu strip ke peringkat keempat mengumpulkan tiga poin, hasil satu kali menang dan dua kali kalah.
Sebaliknya bagi Persema, ini merupakan kemenangan pertama dari tiga laga yang sudah mereka jalani. Tambahan tiga poin ini membawa posisi Persema naik satu tingkat ke peringkat ketiga mengumpulkan empat poin.
Mengawali pertandingan, Deltras menyentak dengan gol cepat menit ketiga yang dicetak Giofani. Keunggulan Deltras ini tidak bertahan lama.
Berselang tiga menit kapten tim Persema, Ciputra Ari Prabowo menyamakan kedudukan 1-1.
Deltras berupaya menambah gol. Upaya itu nyaris membuahkan gol menit 17. Tendangan keras pemain tengah Agus Winarno dari luar kotak penalti mengenai mistar gawang dan bola kembali bergulir ke lapangan.
Tekanan kembali dilakukan Deltras. Pemain senior Zainal Abidin yang berdiri bebas di dalam kotak penalti melepas tendangan kaki kiri, namun bola berhasil dimentahkan kiper Persema Ramadhan Desyamb Al Thariq.
Asyik menyerang, Deltras justru kecolongan lewat serangan balik. Lagi-lagi kapten tim Persema, Ciputra Ari Prabowo menjebol gawang Deltras yang dikawal Pangestu Dwi Prasetyo menit 35.
Persema nyaris menambah gol menit 44 dari tendangan jarak jauh Kharisma Bagus Wicaksono. Namun, tendangan keras Kharisma Bagus Wicaksono itu melintas tipis di atas mistar gawang Deltras.
Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 2-1 untuk keunggulan Persema.
Di babak kedua, Deltras yang terus berusaha menyamakan kedudukan gagal mencetak gol. Beberapa peluang dimiliki Deltras, termasuk tusukan Muhammad Isra Saputra Harfa menit 58 yang akhirnya dihentikan pemain Persema dengan melakukan pelanggaran beberapa meter di luar kotak penalti dan hanya menghasilkan tendangan bebas untuk Deltras. Hingga pertandingan berakhir, skor tidak berubah.
“Anak-anak kehilangan fighting spirit. Selain itu anak-anak sering kebingungan ketika akan melakukan final passing,” ujar Gatot Mulbajadi, Head Coach Deltras.
Di pihak lain, Pelatih Persema, Irwanto memuji semangat tanding tim asuhannya yang tidak drop ketika kecolongan gol cepat di awal pertandingan.
“Mental tanding anak-anak bagus, mereka tidak goyah ketika kecolongan gol cepat,” kata Irwanto. (*)
KOMENTAR