PSSIJATIM – Pembentukan NDRC (National Dispute Resolution Chamber) atau badan penyelesaian sengketa nasional diyakini akan meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. Badan independen ini akan menjadi wadah penyelesaian sengketa kasus atau masalah yang mungkin terjadi antara pemain dan klub.
Amir Burhannudin yang ditunjuk sebagai Chairman First Stage dari NDRC menyebutkan, ke depannya ingin mempersiapkan program hukum. “Saya akan mempersiapkan hukum acara agar setiap pihak bersengketa tahu proses dan tahap apa yang harus dilakukan ketika ingin melakukan pengaduan ke NDRC.”
“Harapan saya pertama, tentu para klub serta pemain dapat mentaati isi kontrak yang telah mereka sepakati. Lalu ketika ada sengketa maka penyelesaian akan dilakukan melalui NDRC tidak di lembaga lain ” tambahnya.
Menurut Amir yang juga sekretaris Asprov PSSI Jatim ini, dalam pelaksanaan NDRC, FIFA akan memberikan bantuan. “Tantangan kedepan adalah kita ini merupakan lembaga baru. Jadi pasti akan ada kekurangan. Tentu kita akan meminta bantuan DRC FIFA untuk konsultasi, karena Indonesia adalah bagian dari pilot project.”
Namun begitu dia optimis, walaupun NDRC merupakan lembaga baru. Tapi dia berhatap nantinya bisa meningkatkan kualitas pemain di mana Hak dijamin dalam kontrak.
“Ketika ada peningkatan kualitas manajemen klub, maka kualitas sepak bola indonesia tentu akan meningkat dan semakin berprestasi ” pungkas Amir Burhannudin. (*)
KOMENTAR