Seremoni pembukaan Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim digelar di Stadion Wilis Madiun, Jumat (26/7) dengan prosesi sederhana. Kendati tak mewah, seremoni yang menyuguhkan atraksi tim Pencak Silat Militer yang diperagakan puluhan anggota TNI, serta para siswa dari dua SMA di Madiun yang membawa bendera 39 peserta Liga 3 PSSI Jatim itu terasa istimewa.
Upacara pembukaan itu sendiri dibuka dengan suguhan gerak seni pencak silat militer yang rancak. Gerakan-gerakan dasar pencak yang dilakukan dengan kompak ini pun berhasil membuat ribuan penonton yang menyaksikan terhibur.
Berkali-kali penonton bersorak memberi tepuk tangan meriah atas aksi dan gerakan indah yang diperagakan oleh para anggota TNI itu. Tepuk tangan meriah penonton yang hadir semakin bergemuruh saat mereka membentuk formasi logo Liga 3.
Tak lama kemudian puluhan siswa yang masuk dari kedua sisi stadion sembari membawa bendera 39 peserta Liga 3 PSSI Jatim merangsek masuk di tengah formasi yang dibentuk tim Pencak Silat Militer sebelumnya.
Suara teriakan penonton kian terdengar riuh saat perangkat pertandingan serta para pemain dari kedua tim, PSM Madiun dan Persibo Bojonegoro memasuki lapangan.
Tak lama kemudian, Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Ahmad Riyad, Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi, Ketua Dispora Jatim Supratomo, dan Budi Setiawan yang mewakili KONI Jatim memasuki lapangan untuk menyalami mereka.
“Saya suka aksi tim pencak silatnya. Mereka bisa kompak melakukan gerakan seperti itu. Gerakan-geraknnya juga indah, istimewa,” kata Novia, salah satu penonton di tribun VIP.
“Bagus seremoninya. Meski tidak terlalu megah, tapi saya suka melihatnya, cukup menghibur,” puji Wahyu, salah satu suporter PSM Madiun yang menyaksikan prosesi upacara pembukaan kompetisi amatir kasta tertinggi di Jatim ini.
KOMENTAR