PSSIJATIM – Asosiasi PSSI Provinsi Jawa Timur akan lakukan kerja sama dengan klub Liga 3, Persigo Semeru FC.
Bentuk kerja samanya adalah menyatukan pemai-pemain proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua ke dalam tim Semeru FC.
Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim, dr Wardy Azhari Siagian menjelaskan, jika program itu dilakukan untuk menberi jam terbang bertanding bagi para pemain yang rata-rata usia di bawah 20 tahun itu.
“Ya jadi kita berikan pengalaman bertanding. Sayang kalau mereka hanya latihan saja akan jenuh dan jadi tidak terasah. Maka kita satukan dalam tim untuk menambah jam terbang di Liga 3 nanti,” jelasnya usai menyaksikan latihan tim di Stadion Semeru, Lumajang, Selasa (26/2/2019).
Ia mengatakan, jika Aprov PSSI Jatim akan berusaha yang terbaik untuk dapat meraih hasil maksimal di PON nanti. Sebab, dalam dua gelaran terakhir tim sepak bola Jatim gagal meraih medali.
Hal itu pun disambut baik oleh pemilik klub Semeru FC, H. Thoriq. Ia mengaku senang karena timnya dipercaya untuk mengemban amanah besar untuk menyukseskan tim PON Jatim.
“Saya sangat senang sekali. Jadi, memadukan tim Semeru, tapi juga program latihan di kompetisi untuk melatih jam terbang pemain,” akunya.
Apresiasi juga disambut oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Ia mengharap kegiatan training camp hingga menyatu dalam klub Semeru FC dapat menggelorakan sepak bola di Lumajang.
Serta, dapat menghasilkan bibit-bibit potensial asli Lumajang.
“Saya terima kasih sekali, ini menjadi penyemangat bagi atlet-atlet sepak bola khususnya anak mudanya untuk mereka bisa melihat langsung. Saya kira nanti akan ada pertandingan-pertandingan yang bisa dilihat langsung, dan itu menjadi daya tarik bagi masyarakat Lumajang.
Bahwa, ada contoh anak-anak atau atlet atlet sepak bola yang masih menjadi bagian dari kehidupan mereka yang bisa berprestasi.
Nah dengan begitu maka, kami berharap sepak bola di Lumajang bisa memunculkan atlet-atlet seperti dahulu kala yang itu juga menjadi kebanggaan Lumajang,” pungkas Thoriqul Haq.(*)
KOMENTAR