PSSIJATIM – Kursus Referee C-1 Nasional yang digelar Asprov PSSI Jatim, Kamis (10/1) mendapat kunjungan mendadak dari Ketua Umum Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, UB, Ph.D.
Kunjungan ini bukan tanpa maksud, tapi Ahmad Riyadh khusus datang selain untuk memberi semangat kepada 38 calon wasit di Liga 2 dan Liga 1 ini juga untuk menyampaikan pesan-pesan yang sangat penting.
“Kita semua tahu bagaimana akhir-akhir ini kondisi persepakbolaan nasional. Tidak terkecuali soal wasit, karena itu saya datang agar kalian tetap semangat dan berjanji untuk jadi yang lebih baik demi nama baik sepakbola kita,” kata Riyadh di depan para peserta kursus.
Menurut Riyadh, apa yang sudah terjadi tidak boleh membuat para peserta kursus wasit ini menjadi takut.
Tapi itu semua harus dijadikan cambuk agar bisa mengembalikan citra perangkat pertandingan terutama wasit.
“Yang penting setelah lulus nanti kalian harus jaga integritas, jujur, jaga nama baik keluarga, PSSI, jangan korbankan dirimu karena masa depanmu masih panjang. Tunjukkan kalian adalah yang terbaik, jujur, disiplin dan profesional,” Tambah Riyadh.
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim sudah menyiapkan 38 wasit baru untuk kompetisi musim mendatang.
Wasit-wasit baru ini merupakan bagian dari regenerasi perangkat pertandingan.
Tiga puluh delapan wasit ini menjalani kursus referee C-1 Nasional yang digelar di gedung Balai Diklat PUPR Surabaya, selama dua pekan dan akan berakhir hingga 11 Januari.
Sekretaris Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin mengatakan, kursus ini sebenarnya merupakan program lanjutan tahun 2018. Karena itu, hasil program ini akan dilaporkan pada kongres tahunan PSSI.
Kursus ini digawangi instruktur dari PSSI pusat, yakni Yesaya dan Hariyono yang juga dibantu instruktur fitness, Purwanto.(*)
KOMENTAR