PSSIJATIM – Persik Kediri akhirnya menjuarai Liga 3 2018. Meski pada leg kedua Final Liga 3 Persik ditumbangkan PSCS 0-1 di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Minggu (30/12/2018), tak menggoyahkan posisi Macan Putih sebagai kampiun.
Persik Kediri unggul agregat 3-2, karena pada leg pertama di Stadion Brawijaya Kediri, Persik menang 3-1.
Gelar juara ini mengakhiri puasa gelar tingkat Nasional setelah pada 2006 menjuarai Liga Indonesia.
“Alhamdulillah kami akhirnya jadi juara Liga 3. Meski ini hanya kasta ketiga Nasional, tapi bagi kami tetap bergengsi. Karena saat ini kami memang berkompetisi di level ini,” kata Beni Kurniawan, Manajer Tim Persik.
Gelar juara ini tetap punya makna khusus dan jadi motivasi bagi pengurus, pelatih, dan para pemain.
“Kami berterima kasih kepada pelatih, pemain, dan suporter yang telah bekerja keras selama semusim ini untuk mengantar Persik promosi ke Liga 2 dan juara Liga 3,” tambah Beni Kurniawan.
Pelatih Persik, Alfiat mengaku bangga dengan raihan ini. Meski di laga pamungkas rekor tak terkalahkan Persik ditumbangkan PSCS.
“Kebanggaan saya karena mayoritas pemain ini mantan pemain Porprov Kota Kediri. Artinya, kami punya regenerasi bagus untuk masa mendatang,” ujar Alfiat.
Yang menarik pada pertemuan final Persik vs PSCS Cilacap ini, pelatih PSCS, Jaya Hartono adalah pelatih Persik Kediri ketika menjadi juara kompetisi Divisi Utama PSSI pada 2003.
Sedangkan pelatih Persik ketika menjadi juara 2006 adalah pelatih senior, Daniel Roekito.(*)
Prestasi Persik
1999/2000 Divisi Dua, Juara (promosi ke Divisi Satu Liga Indonesia)
2002 – Juara Divisi Satu (promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia)
2003 – Juara Divisi Utama
2006 – Juara Divisi Utama
2013 – Peringkat ketiga Divisi Utama (promosi ke Liga Super Indonesia)
2018 – Juara Liga 3 (promosi ke Liga 2)
KOMENTAR