PSSI JATIM
Sabtu, 16 Januari 2021
  • Home
  • Tentang PSSI Jatim
  • Anggota
    • KLUB LIGA 1
    • KLUB LIGA 2
    • KLUB LIGA 3
    • ASKAB/ASKOT
  • Kompetisi
    • LIGA 3
      • Liga 3 – 2019
    • PIALA SOERATIN
      • PIALA SOERATIN U13 – 2019
      • PIALA SOERATIN U15 – 2019
      • PIALA SOERATIN U17 – 2019
    • PORPROV
      • PORPROV VI
  • Dokumen Resmi
No Result
View All Result
PSSI JATIM
No Result
View All Result
Home Berita

Turunkan Pemain Tidak Sah, Kanjuruhan FC Didiskualifikasi

Kamis, 21 Juni 2018 - 18:15 WIB
logo pssi

logo pssi

VS

PSSI JATIM-Klub peserta Liga 3 Asprov PSSI Jawa Timur, Kanjuruhan FC harus menerima sanksi berat dari Komisi Disiplin Asprov PSSI Jatim. Klub asal Malang itu didiskualifikasi dari kompetisi yang sedang berjalan lantaran melakukan pelanggaran.

Pada rapat Komisi Disiplin PSSI yang digelar pada 5 Juni 2018 lalu, Komdis Asprov PSSI Jatim telah mengantongi bukti bahwa Kanjuruhan FC menggunakan pemain tidak sah dalam dua laga yang telah mereka jalani, lawan PSIL Lumajang (11/4/2018) dan kontra Persekabpas Pasuruan (18/4/2018) lalu.

BACAJUGA

Kongres Pemilihan PSSI Jatim Digelar Maret

Kongres Tahunan, Jatim Resmi Usulkan 2 Agenda

Calon Tetap Anggota Komite Eksekutif Askab PSSI Kab Malang

Ini merupakan pelanggaran terhadap pasal 56 Kode Displin PSSI, maka tindakan tersebut dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan Pasal 11 dan Pasal 25 Kode Disiplin PSSI.

Tak cukup, karena terjadi pengulangan pelanggaran, Komdis Asprov PSSI Jatim menerapkan pemberatan sanksi sesuai ketentuan Pasal 41 Kode Disiplin PSSI, maka tak hanya didiskualifikasi dari kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Jatim, tapi juga dilarang mengikuti kompetisi yang sama pada musim 2019 mendatang.

“Kami berikan sanksi tegas kepada Kanjuruhan FC karena dengan sengaja melakukan pengulangan pelanggaran. Sanksi ini sebagai pembelajaran bagi klub-klub yang mencoba dengan sengaja untuk melakukan pelanggaran. Supaya ke depan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” terang Anthony L.J. Ratag selaku Ketua Komdis Asprov PSSI Jatim.

Bukan hanya klubnya saja, dua ofisial Kanjuruhan FC, Gianto dan Feri Uyun juga disanksi oleh Komdis. Gianto dan Feri mendapat hukuman larangan beraktivitas di sepak bola selama enam bulan sejak sanksi dijatuhkan.

Keduanya dianggap terlibat dengan sengaja atas penggunaan pemain yang belum mendapatkan pengesahan dari Asprov PSSI Jatim dalam dua laga itu. “Gianto ini mengaku tidak tahu menahu soal pemain yang dimainkan. Tapi itu terkesan tidak masuk akal. Sementara Uyun mengakui kalau dia yang sengaja menurunkan pemain itu karena kekurangan pemain,” terang Nurtjahyo anggota Komdis Asprov PSSI Jatim.(PSSI JATIM)

Bagikan:

  • Tweet
  • WhatsApp
  • Telegram

TRENDING

  • Kongres Pemilihan PSSI Jatim Digelar Maret

    Kongres Pemilihan PSSI Jatim Digelar Maret

    159 shares
    Share 64 Tweet 40
  • Kursus Pelatih Lisensi D Nasional Kurikulum Baru Dimulai

    287 shares
    Share 129 Tweet 66
  • Calon Tetap Anggota Komite Eksekutif Askab PSSI Kab Malang

    159 shares
    Share 64 Tweet 40
  • 61 Klub Daftar Jadi Peserta Kompetisi Liga 3 Jatim

    697 shares
    Share 471 Tweet 94
  • Putuskan Tidak Gelar Liga 3 Jatim 2020

    239 shares
    Share 96 Tweet 60


OFFICIAL SPONSORS

 
Kapal Api
Kopi ABC
Fresco
Equinoc
Bank Jatim
 

© 2017 - 2019 PSSI JAWA TIMUR

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang PSSI Jatim
  • Anggota
    • KLUB LIGA 1
    • KLUB LIGA 2
    • KLUB LIGA 3
    • ASKAB/ASKOT
  • Kompetisi
    • LIGA 3
      • Liga 3 – 2019
    • PIALA SOERATIN
      • PIALA SOERATIN U13 – 2019
      • PIALA SOERATIN U15 – 2019
      • PIALA SOERATIN U17 – 2019
    • PORPROV
      • PORPROV VI
  • Dokumen Resmi

© 2017 - 2019 PSSI JAWA TIMUR