PSSI.JATIM – Pelatih Lamongan FC, Mahfud Syafi’i terus mengintensifkan latihan di jeda laga fase grup B Liga 3 regional Jatim 2018. Lepok, sapaannya masih menjadwalkan empat kali latihan dalam seminggu. Hal itu dilakukan untuk mematangkan tim, sebelum putaran kedua berlangsung nanti.
‘’Masih banyak hal yang perlu dibenahi. Mumpung ini ada libur panjang, kita manfaatkan untuk memperbaiki tim,’’ tutur Lepok kepada Jawa Pos Radar Lamongan Rabu (25/4).
Lini belakang menjadi perhatian penuh pelatih asal Babat tersebut. Meski skuad Lamongan FC mampu menorehkan 15 gol, namun juga kebobolan tujuh gol dari lawan. Itu menunjukkan lini belakang masih bisa ditembus lawan.
‘’Kelemahan yang masih terjadi masih sama. Komunikasi antar pemain di lini belakang yang masih kurang,’’ terangnya.
Lepok tak ingin anak asuhnya terbuai hasil yang telah diraih di putaran pertama lalu. Yakni mampu bersaing di papan atas klasemen sementara grup B. Karena hasil itu bukan menjadi jaminan untuk bisa lolos fase grup. Apalagi perjalanan putaran kedua masih cukup panjang. ‘’Kita belum bisa santai. Karena kalau kita lengah, tim lainnya masih memiliki peluang untuk menyalip kita,’’ ujar Lepok.
Seperti diketahui, Lamongan FC hanya menelan satu kali kekalahan dari Malang United di putaran pertama lalu. Serta meraih poin penuh di lima laga secara beruntun. Terakhir Lamongan FC manaklukkan Triple’s Kediri di Kandang. ‘’Di putaran kedua nanti kita lebih banyak bermain di luar kandang,’’ pungkasnya.
Dengan hasil ini Lamongan FC sementara menjadi runner up grup B dengan poin 15, selisih tiga poin dengan Malang United yang berada di puncak klasemen dengan poin 18.(radarbojonegoro)
KOMENTAR