PSSI.JATIM – Persid Jember sudah menyelesaikan laga putara pertama Liga 3 Kapal Api PSSI Jatim di grup G. Pada pertandingan terakhir tim berjuluk Macan Raung ini menang 2-1 atas PSSS Situbondo di Stadion Jember Sport Garden, Jember, Rabu (18/4/2018).
Yang menarik tim asuhan Steven Keltjes ini belum terkalahkan, dari enam pertandingan Persid Jember meraih empat kemenangan dan dua kali seri. Persid berhasil menahan imbang Persebo Muda Bondowoso 1-1 (tandang), menahan 2-2 Samudra Indonesia (tandang), mengalahkan Banyuwangi Putra 2-1 (kandang), mengalahkan Persikapro Probolinggo 2-0 (tandang), dan mengalahkan Suryanaga Connection Surabaya 2-1 (tandang). Dengan demikian, Persid mengantongi 14 angka dari empat kemenangan dan dua hasil umbang.
Pada pertandingan menghadapi PSSS Situbondo, Rabu kemarin, sempat tertunda 30 menit karena hujan lebat disertai angin. Pertandingan awalnya berjalan dalam tempo sedang. Lapangan yang licin dan masih ada genangan membuat kedua kesebelasan tidak bisa mengembangkan permainan terbaik masing-masing. Namun sejak awal para pemain Persid sudah melancarkan serangan untuk mencuri gol cepat. Mereka ingin membalas kekalahan 1-3 di kandang sendiri saat pertandingan uji coba pramusim.
Skema 4-4-2 yang diterapkan pelatih muda Steven Keltjes berubah menjadi 4-2-4. Persid menempatkan Kasim Botan, Sabeq Fahmi, Ulwan Haigal, dan Faisol Yunus bekerja di depan, melakukan serbuan dari sayap.
Iwan Sampurno dan Nanang Hidayat yang berada di tengah menjaga kedalaman agar tidak mudah terkena serangan balik. Bahkan bek sayap Boy Bayu Candra lebih sering berada di posnya daripada aktif membantu serangan dibandingkan Muhammad Agus, bek sayap PSSS. Hasilnya lumayan bagus. Keseimbangan pertahanan dan lini depan Persid pun terjaga.
Gol Persid tercipta melalui skema bola mati. Sabeq Fahmi berhasil menaklukkan kiper Ahmad Zarkesy melalui tendangan bebas langsung pada menit 13. Gol itu membuat para pemain PSSS lebih menekan. Namun selama babak pertama hanya satu tembakan yang tepat sasaran yang lemah dan bisa ditangkap kiper Persid Nanda Pratama. Para pemain bertahan Persid berhasil mengisolasi penyerang andalan PSSS Imam Bandaniji.
Babak kedua, tempo permainan lebih meningkat. Imam Bandaniji menunjukkan kelasnya sebagai pemain depan. Pada menit 64, ia berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola hasil tendangan bebas Muhammad Agus.
Kegagalan revans membayangi. Pemain Persid bangkit. Dua menit kemudian melalui serangan cepat lewat sayap kanan, Kasim Botan lolos ke kotak penalti dan melepaskan umpan ke Faisol Yunus. Yunus mengoperkan bola ke Nanang Hidayat.
Nanang melepaskan tembakan dan mengenai tangan salah satu pemain PSSS di dalam kotak penalti. Nanang sempat berteriak dan memprotes kepada wasit Ary Wicaksono. Namun Ary mengabaikannya. Beruntung para pemain Persid tak menghiraukan protes Nanang. Bola jatuh di kaki Dwi Aji Prasetyo Aji yang langsung mengoperkan kepada Kasim Botan yang tak terjaga. Tendangan keras Kasim mengubah skor menjadi 2-1 pada menit 66. (beritajatim.com)
KOMENTAR